Senin, 07 September 2009

MALAYSIA BELUM MERDEKA!!! .....::.....

Mengapa Bung Karno melakukan konfrontasi dgn Malaysia dan mempropagandakan Ganyang Malaysia, karena Malaysia hanyalah boneka, yg menjadi target Bung Karno adalah dalangnya Malaysia, yaitu Inggris. Andaikan Bung Karno masih berkuasa jangan harap kita akan berdamai dgn Malaysia, kecuali dgn negara Malaysia yg merdeka dan berdaulat. jadi walaupun tampaknya Malaysia bebas menentukan kebijaksanaan negerinya sendiri, pada hakekatnya tidak, karena Malaysia hanyalah negeri boneka, yg diatur dan dikendalikan oleh Inggris. Dan sebagai bangsa, Malaysia amatlah menyedihkan, karena tidak mempunyai pahlawan perjuangan, karena itu Malaysia belum merdeka dan belum berdaulat. Walaupun layaknya seperti negeri berdaulat dan merdeka, tetapi fakta kenyataannya di Malaysia itu tidak ada Demokrasi, tidak ada kebebasan pers, tidak ada kebebasan berserikat dan berkumpul. Sehingga perilaku dan tindak-tanduk masyarakatnya terkadang aneh dan mengerikan, tetapi begitulah masyarakat koloni penjajahan, dan untuk menutupi dan melampiaskan kekecewaaan, iri hatinya dan ketidaksenangannya thd Indonesia, mereka melakukan provokasi-provokasi, pencurian, perampokan dan penyerobotan thd Indonesia.
Walaupun secara ekonomi Malaysia disejahterakan oleh penjajahnya, melalui Genting Highland dan dimunculkanlah ikon Petronas, dan ikon-ikon perusahaan Malaysia sebagai penyumbang kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi, walaupun sesungguhnya mesin uang Malaysia adalah Genting Highland. Tetapi sesungguhnya manusia adalah mahluk yg ingin bebas dan merdeka sesuai hak asasi manusia. Berjuanglah terus untuk merdeka Malaysia !!! Seperti Indonesia.



Why Bung Karno confrontation with Malaysia, and propagation Down Malaysia, because Malaysia is just a doll, wrote the target is behind it, Bung Karno Malaysia, namely England. Suppose Bung Karno was still in power do not expect we will make peace with Malaysia, except with the country of Malaysia yg independent and sovereign. Malaysia seems to be even free to own land policies, in fact not, because Malaysia was a puppet state, wrote regulated and controlled by the British. And as a nation, Malaysia is very sad, because it does not have heroes struggle, because that Malaysia has not yet independent and sovereign. Although such as sovereign and independent country, but the fact that the reality in Malaysia there is no democracy, no freedom of the press, no freedom of association and assembly. So that the behavior and actions of the people sometimes grotesque, but that's the occupation of the colony, and to cover and vent kekecewaaan, jealous heart and an eye displeasure Indonesia, they do provoke provocations, theft, robbery and pilferage tabs on Indonesia.
Although the Malaysian economy disejahterakan by colonizers, the Genting Highlands and the Petronas dimunculkanlah icons, and icons as a contributor to Malaysian firms well-being and economic prosperity, when in fact the money machine is Genting Highland Malaysia. But the real man is microorganism to be free and independent as human rights. Fight continues for independence Malaysia! Such as Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Site Info

MALINGSIA HARAM!!!

MALINGSIA HARAM!!!
MALINGSIA HANYA NEGARA BODOH DAN PLAGIAT

INDONESIA MOVE ON Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template